Saturday, December 13, 2008

Karakteristik Agama Islam

Sebagian dari fungsi diturunkannya al-Qur’an adalah untuk menyempurnakan jiwa manusia, baik sebagai individu, sebagai makhluk sosial maupun sebagai bagian dari masyarakat dan bangsa.

Al-Qur’an sebagai pedoman yang suci mengarahkan umat manusia agar menjadi makhluk yang paling sempurna yang dapat memegang amanat sebagai khalifah yang mengelola alam semesta bagi kesejahteraan bersama. Sebagai agama, Islam memiliki beberapa karakteristik yang berbeda dengan agama-agama besar lainnya yang dianut umat manusia di dunia. Dr. Yusuf al-Qardhawi, ulama Mesir terkemuka, dalam bukunya al-Khasha`ish al-Ammah li al-Islam, menjelaskan karakteristik Islam tersebut sebagai berikut:
(1) Rabbaniyyah (ketuhanan), artinya Islam merupakan agama yang bersumber dari Allah s.w.t., bukan hasil ciptaan manusia.
(2) Insaniyyah (kemanusiaan), yaitu Islam merupakan satu-satunya agama yang cocok dengan fitrah manusia.
(3) Syumuliyyah (menyeluruh), artinya Islam merupakan agama yang mengatur segalaaspek kehidupan manusia, mencakup akidah (teologi), ibadah, muamalah (hubungan antar sesama manusia), jinayah (pidana), ahwal syakhshiyyah (perdata), dan akhlak (moralita).
(4) al-Waqi’iyyah (real), artinya semua ajaran Islam adalah realistis, dapat dengan mudah diaflikasikan dalam kehidupan.
(5) al-Wasathiyyah (moderat), yaitu ajarannya sangat memperhatikan unsur keseimbangan (balance) antara faktor materi atau jasmani dengan faktor immateri atau rohani.
(6) al-Wudhuh (jelas), artinya Islam memiliki konsep yang jelas dalam membina umatnya. Dan
(7) al-Jam’u baina al-Tsabat wa al-Murunnah (integritas antara permanen dan fleksibel), maksudnya bahwa ajaran Islam memperhatikan kondisi umat yang berbeda-beda, sehingga menyatukan duaaspek sekaligus, yaitu antara ajaran yang permanen dan fleksibel, atau antara azimah (ketetapan awal) dan rukhshah (keringanan).

Risalah al-Qur’an yang disebut juga sebagai Risalah Ilahiyah menjadikan agama Islam sebagai agama fitrah, agama yang menjunjung tinggi akal pikiran, agama ilmu dan hikmah, agama kebebasan dan kemerdekaan. Risalah al-Qur’an begitu penting dalam membentuk jiwa manusia sehingga menjadi manusia yang berkebudayaan maju dan memiliki peradaban yang tinggi. Keberhasilan risalah Islamiyah tersebut ditunjang oleh hakikat agama itu sendiri dan beberapa faktor lain.

No comments:

Post a Comment