Monday, December 15, 2008

Saturday, December 13, 2008

Sistem PLC

Dalam sistem PLC terdapat 4 (empat) komponen bagian utama, komponen tersebut adalah sebagai berikut :

1. CPU (Centrall Processing Unit/ Unit Pemrosesan)
Sesuai dengan namanya unit ini merupakan tempat/alat yang digunakan sebagai pusat pemrosesan semua instruksi-instruksi atau perintah-perintah yang diberikan ke PLC. Untuk menyingkat penyebutannya kadang-kadang alat ini hanya disebut dengan nama prosesor. Pada unit ini penyusun utama terdiri dari rangkaian-rangkaian elektronik yang rumit dan kompleks. Saat suatu perintah diberikan ke unit ini, maka perintah itu akan diterima, diterjemahkan, kemudian dipecahkan dalam kode-kode dan diteruskan ke unit-unit lain sebagai perintah untuk melaksanakan tugas yang diterimanya.
CPU dilengkapi dengan baterai cadangan untuk cadangan bila sumber utama mengalami gangguan/padam.

2. Programmer/monitor
Programmer/monitor merupakan suatu alat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan PLC. Dengan menggunakan programmer/monitor ini dapat dimasukkan program ke dalam PLC dan juga dapat memonitor proses yang dilakukan oleh PLC. Programmer atau monitor mempunyai beberapa fungsi yaitu:
a) Off, difungsikan untuk mematikan PLC sehingga program yang dibuat tidak dapat dijalankan.
b) Run, difungsikan untuk pengendalian suatu proses pada saat program dalam kondisi diaktifkan.
c) Monitor untuk mengetahui keadaan suatu proses yang terjadi pada PLC.
d) Program yang menyatakan suatu keadaan dimana programmer/monitor dapat digunakan untuk membuat program.
Programer/monitor sering disebut sebagai hand held programer.

3. Modul masukan dan keluaran PLC
Terminal masukan mengirimkan sinyal dari kabel yang dihubungkan dengan masukan sensor dan tranduser, sedangkan keluaran menyediakan keluaran yang aktuator/indikator alat.
Hal yang penting dalam modul masukan/keluaran adalah tegangan modul dan nilai arus. Modul masukan bernilai 24 volt DC dan tidak diperbolehkan bekerja pada tegangan 120 volt AC atau 220 volt AC, tegangan ini akan membuat kerusakan PLC.

4. Catu Daya
Sumber tegangan pada industri kebanyakan 220 volt AC dengan tegangan 50 Hz. Kebanyakan PLC beroperasi pada tegangan searah +5 dan -5 volt. Oleh sebab itu, CPU PLC harus membuat rangkaian untuk mengubah 220 volt AC menjadi 5 volt dan -5 volt.

Makna Lambang Garuda Pancasila

  • Burung Garuda melambangkan kekuatan
    • Warna emas pada burung Garuda melambangkan kejayaan
  • Perisai di tengah melambangkan pertahanan bangsa Indonesia
    • Simbol-simbol di dalam perisai masing-masing melambangkan sila-sila dalam Pancasila, yaitu:
      • Bintang melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa
      • Rantai melambangkan sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
      • Pohon beringin melambangkan sila Persatuan Indonesia
      • Kepala banteng melambangkan sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan
      • Padi dan Kapas melambangkan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
    • Warna merah-putih melambangkan warna bendera nasional Indonesia. Merah berarti berani dan putih berarti suci
    • Garis hitam tebal yang melintang di dalam perisai melambangkan wilayah Indonesia yang dilintasi Garis Khatulistiwa
  • Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945), antara lain:
    • Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17
    • Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8
    • Jumlah bulu di bawah perisai/pangkal ekor berjumlah 19
    • Jumlah bulu di leher berjumlah 45
  • Pita yg dicengkeram oleh burung garuda bertuliskan semboyan negara Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “berbeda beda, tetapi tetap satu jua”.

Perbandingan Model OSI dan Model TCP/ IP DOD

Model OSI

1. Physical

Ò Mengirim bit dan menerima bit.

Ò Berkomunikasi langsung ke berbagai jenis media komunikasi yang sesungguhnya

2. Data Link

Ò Memastikan bahwa paket akan dikirim dengan peralatan yang sesuai di LAN dengan penggunakan alamat perangkat keras, menerjemahkan pesat-pesan dari layer network untuk dipindahkan ke layer phisical.

Ò MAC, LLC

3. Network

Ò Mengelalo pengalamatan peralatan, melacak lokasi peralatan di jaringan dan memutuskan cara terbaik untuk memindahkan data.

4. Transport

Ò Melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi menjadi arus data.

Ò TCP, UDP

5. Session

Ò Membentuk, mengelola dan memutuskan session-session antar layer presentation. Session mengkoordinasi komunikasi antar sistem.

Ò NFS, SQL, X Window

6. Presentation

Ò Menyajikan data ke layer application dan bertanggung jawab pada penerjemahan data dan format data.

Ò PICT, TIFF, JPEG, MIDI, MPEG, RTF

7. Application

Ò Tempat user berinteraksi dengan komputer.

Ò WWW, email gateway, electronic data interchange, dll

Model TCP / IP DOD

Lapisan Process / Application

Telnet
(Telecomunication Network)

n Menggunakan port 23

n Hubungan dua komputer sebagai terminal virtual

n Telnet memberikan akses penuh ke semua lapisan TCP/IP

Catatan :

Port adalah jalur yang digunakan untuk mengakses lapisan transport.

Socket adalah kumpulan dari port

FTP (File Transfer Protocol)

n Berfungsi memindahkan file dari satu komputer ke komputer lain melalui jaringan komputer.

n Menggunakan port 21

n Jenis hubungan adalah connection-oriented (TCP)

n Tidak dapat mengeksekusi program secara remote.

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

n Berfungsi untuk pengaturan pengiriman electronic mail.

n Menggunakan port 25.

n Jenis hubungan adalah connection-oriented (TCP)

TFTP (Trivial File Transfer Protocol)

n Merupakan penyederhanaan dari FTP

n Menggunakan port 69

n Jenis hubungan connectionless-oriented (UDP)

Kerberos

n Protokol untuk keamanan yang menggunakan sebuah alat yaitu autentication server untuk memeriksa password dan enkripsi yang digunakan

n Banyak digunakan oleh sistem operasi UNIX

DNS
(Domain Name System)

n Sistem yang memungkinkan translasi suatu nama dari host di jaringan komputer atau internet menjadi IP address.

SNMP (Simple Network Management Protocol)

Cara untuk mengawasi dan mengatur peralatan di jaringan komputer

RPC (Remote Prosedure Call)

Membuat sebuah fungsi remote transparant seperti pada komputer lokal

X Windows

n Protokol yang memungkinkan dilakukannya proses multitasking


Lapisan Host-to-host

TCP (Transmission Control Protocol)

n Mengubah blok data yang besar menjadi segmen-segmen yang di beri nomor dan disusun secara berurutan agar penerima dapat menyusun kembali segmen-segmen itu seperti saat dikirimkan.

n Connection-oriented à memberikan kepastian bahwa penerima menerima paket yang dikirim.

UDP (User Datagram Protocol)

n Proses pengiriman paket bergantung pada lapisan atas untuk mengontrol keutuhan data.

n Banyak digunakan pada aplikasi-aplikasi yang tidak peka terhadap gangguan.

n Penggunaan bandwidth effisien.

n Berjenis protokol connectionless-oriented


Lapisan Internet

IP (Internet Protocol)

n Protocol yang memberikan alamat atau identitas logika untuk peralatan di jaringan komputer

n Berbeda dengan MAC address yang diberikan secara permanen pada waktu peralatan di buat

Fungsi IP Address

n Service tidak bergaransi (connectionless-oriented)

n Pemecahan (fragmentation) dan penyatuan paket-paket

n Fungsi meneruskan paket.

n IP memiiki elemen yang di sebut time to live (TTL) yaitu membatasi lamanya waktu suatu paket beredar di dalam jaringan.

n Jika suatu paket memiliki informasi yang salah maka paket tidak akan berbedar secara terus menerus namun akan dihapus bila TTL sudah tercapai.

ARP (Address Resolution Protokol)

n Protokol yang digunakan untuk melakukan translasi dari IP yang diketahui menjadi MAC Address.

n Penggunaan ARP dengan asumsi bahwa pada umumnya bahwa relasi dari MAC address dengan IP address jarang berubah-ubah.

n Menggunakan protocol broadcast

RARP (Reverse Address Resolution Protocol)

n Protocol yang digunakan untuk mentranslasi MAC address yang diketahui menjadi IP address.

n Router menggunakan RARP untuk mendapatkan IP address dari MAC address yang diketahuinya.

BOOTP (Bootstrap Protocol)

n Protocol yang digunakan untuk proses boot pada jaringan diskless workstation.

n Dengan protocol ini IP address dapat diberikan berdasarkan MAC addressnya.

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

n Memberikan alamat IP secara otomatis pada suatu workstation yang menggunakan protocol TCP/IP

n IP address yang dipinjamkan oleh DHCP bersifat sementara sampai dengan periode waktu tertentu.

n Bila suatu workstation berada dalam segemen jaringan yang berbeda digunakan DHCP relay.

ICMP (Internet Control Message Protocol)

Protocol yang digunakan untuk melaporkan jika terjadi suatu masalah dalam jaringan

Fungsi ICMP

n Memberitahukan bila terdapat paket yang tidak sampai ke tujuan.

n Memberitahukan pengirim bila memory buffer di router penuh.

n Memberitahukan pengirim bahwa paket telah melewati jumlah hop maksimum.

n Redirect paket dari gateway ke host.

n Untuk memeriksa hubungan (ping)

Lapisan Network Address

Setingkat dengan gabungan lapisan data link dan lapisan physical

Protocol yan berfungsi pada layer ini :

n Ethernet

n Token Ring

n FDDI

Format File Gambar

Bitmap (.BMP)

- Format gambar yang paling umum dan merupakan format standar Windows.
- Ukuran filenya sangat besar karena bisa mencapai ukuran Megabytes.
- File ini merupakan format yang belum terkompresi dan menggunakan sistem warna RGB (Red, Green, Blue) dimana masing-masing warna pixelnya terdiri dari 3 komponen, R, G, dan B yang dicampur menjadi satu.
- File BMP dapat dibuka dengan berbagai macam software pembuka gambar seperti ACDSee, Paint, IrvanView dan lain-lain.
- File BMP tidak bisa (sangat jarang) digunakan di web (internet) karena ukurannya yang besar.

Joint Photographic Expert Group (.JPEG/JPG)

- Format JPG merupakan format yang paling terkenal sekarang ini.

- Hal ini karena sifatnya yang berukuran kecil (hanya puluhan/ratusan KB saja), dan bersifat portable.

- File ini sering digunakan pada bidang fotografi untuk menyimpan file foto.

- File ini bisa digunakan di web (internet).

Graphics Interchange Format (.GIF)

- Format GIF ini berukuran kecil dan mendukung gambar yang terdiri dari banyak frame sehingga bisa disebut sebagai gambar animasi (gambar bergerak).
- Format ini sering sekali digunakan di internet untuk menampilkan gambar-gambar di web.

Portable Network Graphics (.PNG)

- Format yang standar dan sering digunakan di internet untukmenampilkan gambar atau pengiriman gambar. Ukuran file ini cukup kecil dan setara dengan ukuran gif dengan kualitas yang bagus. Namun tidak mendukung animasi (gambar bergerak).Sebenarnya masih banyak format file gambar lain seperti TIFF (Tagged Image FileFormat), ICO (Icon), EMF (Enchanced Windows Metafile), PCX, ANI (Animation), CUR (Cursor), WBMP (WAP BMP), PSD (Adobe Photoshop Document), dan CDR (Corel Draw).

Direktori dan Sistem Berkas pada linux

Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada di bawah direktori root.

Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menampilkan alur (path) ke berkas cheeses.odt yang ada di dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home, yang berada di bawah direktori root (/).

Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/) :

  • /bin - aplikasi biner penting

  • /boot - berkas yang diperlukan untuk mem-boot komputer

  • /dev - berkas device (peranti)

  • /etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...

  • /home - direktori pangkal (home) untuk pengguna

  • /lib - libraries sistem

  • /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang ada dibawah direktori root (/)

  • /media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll...

  • /mnt - untuk me-mount sistem berkas

  • /opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)

  • /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai keadaan dari sistem, termasuk proses (processes) yang sedang berjalan

  • /root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root'

  • /sbin - sistem biner penting

  • /sys - mengandung informasi mengenai system

  • /tmp - berkas sementara (temporary)

  • /usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)

  • /var - berkas variabel seperti log dan database

Karakteristik Agama Islam

Sebagian dari fungsi diturunkannya al-Qur’an adalah untuk menyempurnakan jiwa manusia, baik sebagai individu, sebagai makhluk sosial maupun sebagai bagian dari masyarakat dan bangsa.

Al-Qur’an sebagai pedoman yang suci mengarahkan umat manusia agar menjadi makhluk yang paling sempurna yang dapat memegang amanat sebagai khalifah yang mengelola alam semesta bagi kesejahteraan bersama. Sebagai agama, Islam memiliki beberapa karakteristik yang berbeda dengan agama-agama besar lainnya yang dianut umat manusia di dunia. Dr. Yusuf al-Qardhawi, ulama Mesir terkemuka, dalam bukunya al-Khasha`ish al-Ammah li al-Islam, menjelaskan karakteristik Islam tersebut sebagai berikut:
(1) Rabbaniyyah (ketuhanan), artinya Islam merupakan agama yang bersumber dari Allah s.w.t., bukan hasil ciptaan manusia.
(2) Insaniyyah (kemanusiaan), yaitu Islam merupakan satu-satunya agama yang cocok dengan fitrah manusia.
(3) Syumuliyyah (menyeluruh), artinya Islam merupakan agama yang mengatur segalaaspek kehidupan manusia, mencakup akidah (teologi), ibadah, muamalah (hubungan antar sesama manusia), jinayah (pidana), ahwal syakhshiyyah (perdata), dan akhlak (moralita).
(4) al-Waqi’iyyah (real), artinya semua ajaran Islam adalah realistis, dapat dengan mudah diaflikasikan dalam kehidupan.
(5) al-Wasathiyyah (moderat), yaitu ajarannya sangat memperhatikan unsur keseimbangan (balance) antara faktor materi atau jasmani dengan faktor immateri atau rohani.
(6) al-Wudhuh (jelas), artinya Islam memiliki konsep yang jelas dalam membina umatnya. Dan
(7) al-Jam’u baina al-Tsabat wa al-Murunnah (integritas antara permanen dan fleksibel), maksudnya bahwa ajaran Islam memperhatikan kondisi umat yang berbeda-beda, sehingga menyatukan duaaspek sekaligus, yaitu antara ajaran yang permanen dan fleksibel, atau antara azimah (ketetapan awal) dan rukhshah (keringanan).

Risalah al-Qur’an yang disebut juga sebagai Risalah Ilahiyah menjadikan agama Islam sebagai agama fitrah, agama yang menjunjung tinggi akal pikiran, agama ilmu dan hikmah, agama kebebasan dan kemerdekaan. Risalah al-Qur’an begitu penting dalam membentuk jiwa manusia sehingga menjadi manusia yang berkebudayaan maju dan memiliki peradaban yang tinggi. Keberhasilan risalah Islamiyah tersebut ditunjang oleh hakikat agama itu sendiri dan beberapa faktor lain.